Tugas I
Sistem Informasi Eksekutif
Di Bidang Keuangan
Digunakan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Eksekutif
Yang di Ampu Oleh Bapak EndangKurniawan, S.Kom.
Oleh:
1.
|
Rikza Nur Alamsyah
|
4113115
|
2.
|
Dwijo Rofi Yulianto
|
4113124
|
3.
|
Muhammad Ulin Nuha
|
4113116
|
FAKULTAS TEKNIK PRODI
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PESANTREN
TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF DI BIDANG KEUANGAN. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang di ampu oleh Bapak Endang Kurniawan, S.Kom.Makalah ini membahas tentang beberapa hal mengenai Sistem Informasi Eksekutif yang berkaitan dengan Bidang Keuangan, apa saja poin-poin penting yang terdapat dalam SIE di bidang keuangan dan juga contoh kasus dalam SIE di bidang keuangan.
Sebuah makalah yang diharapkan jauh dari kekurangan tetapi masih jauh dari kata sempurna, penulis menyadari bahwa makalah ini masih membutuhkan banyak pembenahan. Kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan agar penulis mampu menyusun makalah yang lebih baik lagi. Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca dan penulis serta dapat diamalkan kepada orang-orang yang membutuhkan ilmu ini.
Jombang, November 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar BelakangKeuangan adalah salah satu sumber daya yang memiliki nilai efisien, yang berfungsi sebagai penunjang aktivitas perusahaan. Keuangan juga sangat terkait dengan pencatatan dan pelaporan data. Peranan keuangan dalam membantu melancarkan tugas manajemen sangat menonjol, khususnya dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan.
Informasi keuangan dibutuhkan hampir semua kalangan baik dalam dunia bisnis, di setiap tingkatan manajemen serta masyarakat umum lainnya. Kelangsungan hidup suatu organisasi ataupun perusahaan tidak pernah lepas dari keuangan.
Salah satu peran penting yang harus dilakukan oleh eksekutif yang menempati bidang keuangan diantaranya melakukan pengambilan keputusan baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. dan dalam pengambilan keputusan tersebut pun juga didasarkan oleh berbagai hal yang memang sesuai dengan tujuan awalnya.
Keputusan yang diambil oleh tersebut merupakan keputusan yang sangat penting, menyangkut dengan kelangsungan hidup dalam jangka panjang perusahaan tersebut. Untuk menjalankan pekerjaan yang efektif ini diperlukan pengambilan keputusan berdasarkan keputusan yang akurat, tepat, dapat diandalkan dan informasi yang digunakan merupakan informasi yang memiliki relevansi (hubungan) dengan keputusan yang akan diambil.
Untuk dapat melakukan pengambilan keputusan yang tepat tersebut dalam skala informasi cukup besar, dapat dilakukan dengan menggunakan dukungan salah satu pendukung pengolahan data sistem informasi yang tercakup dalam executive information system in finance.
Sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan, merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keuangan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan mudah.
Dengan sistem ini, seorang eksekutif dapat melakukan pengidentifikasian isu-isu strategis dan mengeksplorasi informasi untuk menemukan akar permasalahan dari isu-isu tersebut.
1.2.Batasan Masalah
Sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk pengambilan keputusan maupun sarana evaluasi oleh eksekutif terhadap perusahaan khususnya dibidang keuangan.
Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan maka maka penulis membatasi panulisan pada makna, konsep dan juga studi kasus dalam sistem informasi eksekutif dibidang keuangan.
1.3.Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan sistem informasi eksekutif di bidang keuangan?
- Apa saja konsep penting yang terkait dengan sistem informasi eksekutif di bidang keuangan?
- Bagaimana sistem informasi eksekutif dibidang keuangan yang pernah di terapkan pada suatu perusahaan?
1.4.Tujuan
- Mampu menggambarakan tentang sistem informasi eksekutif yang ada dibidang keuangan
- Mampu mengidentifikasi secara umum tentang apa saja konsep yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif dibidang keuangan.
- Mampu menganalisa sistem informasi eksekutif dibidang keuangan yang pernah diterapkan pada perusahaan tertentu.
1.5.Manfaat
- Dapat memberikan gambaran mengenai sistem informasi eksekutif yang ada dibidang keuangan
- Dapat mengidentifikasi konsep yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif untuk bidang keuangan
- Dapat menggambarkan tentang sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan yang telah diterapkan di sebuah perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.PengertianSistem informasi eksekutif pada bidang keuangan adalah salah satu jenis dari manajemen sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan untuk eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap penggunanya dengan memberikan keterangan relevan (saling berhungan) terkait dengan keuangan dalam suatu perusahaan atau organisasi terkait. Hal ini biasanya menjadi salah satu bagian dari sebuah sistem pendukung keputusan. (Yusuf, 2013).
Mengacu pada pernyataan diatas, intinya adalah sebuah Sistem Informasi Eksekutif pada Bidang Keuangan tentunya telah ada otomatisasi aliran informasi khusus dalam bidang keuangan dari tiap-tiap fungsi operasional menuju dashboard para eksekutif untuk mengambil keputusan.
Dalam sebuah perusahaan atau instansi SIE pada bidang keuangan merupakan kebutuhan yang sangat penting terutama di era modern ini, dimana teknologi informasi sudah berkembang sedemikian pesatnya.
Sehingga segala proses yang dulunya masih menggunakan metode tradisional sekarang sudah banyak yang beralih ke metode digital, karena dengan memanfaatkan sebuah sistem, dalam hal ini yang kita bahas adalah sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan bisa digunakan untuk memudahkan top level management dalam melakukan berbagai pengambilan keputusan maupun hal-hal lain terkait perkembangan keuangan dari perusahaan atau instansi tertentu.
2.2.Konsep
Konsep ini merupakan konsep secara umum dalam membuat sebuah sistem informasi eksekutif dibidang keuangan.
2.2.1. Analisis Keuangan
Sebuah Departemen Keuangan bertanggung jawab atas analisa keuangan dalam sebuah perusahaan atau organisasi terkait, dalam analisis ini terdapat 3 analisis yang dilakukan, diantaranya adalah: analisis vertikal, analisis horizontal, dan juga analisis rasio.
A. Analisis vertikal
Menurut (Lestari, 2015), Analisis Vertikal menitik beratkan pada hubungan financial antar pos-pos laporan keuangan satu periode. Dalam analisis vertikal terhadap neraca, masing-masing pos aktiva dinyatakan sebagai persen dari total aktiva.
Masing-masing pos kewajiban dan ekuitas pemilik dinyatakan sebagai persen dari total kewajiban dan ekuitas pemilik. Dalam analisis vertikal terhadap laporan laba-rugi, masing – masing pos dinyatakan sebagai persen dari total pendapatan atau penghasilan. Contoh ada pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2
Gambar 2.1 Analisis Vertikal Neraca
Gambar 2.2 Analisis Vertikal Laba Rugi
Menurut (Lestari, 2015), Analisis horizontal dilakukan dengan cara menjumlah setiap akun laporan keuangan tahun berjalan dibandingkan dengan akun yang sama pada periode sebelumnya untuk mengetahui kenaikan atau penurunan yang terjadi pada akun tersebut.
Kenaikan atau penurunan tersebut dibagi dengan akun periode sebelumnya dan dikali dengan seratus persen untuk mengetahui persentase kenaikan atau penurunan pada akun tersebut dan kenaikan atau penurunan jumlah pos dihitung sebagai persentase kenaikan atau penurunan. Contoh ada pada Gambar 2.3 dan Gambar 2.4
Gambar 2.3 Analisis Horisontal Neraca
Gambar 2.4 Analisis Horisontal Laba Rugi
C. Analisis Rasio
Merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas).
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain (Wikipedia, 2014). Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek pada masa datang.
Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya.
Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang pada masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan.
Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pula analisis persaingan-persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri.
2.2.2. Audit Internal
Menurut Lawrence B. Sawyer diterjemahkan oleh Desi Adhariani (2005,h.10), audit internal merupakan sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan audit internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah, informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan, risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan diminimalisasi, peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur intenal yang bisa
diterima telah diikuti, kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi, sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis, dan tujuan organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.
2.2.3. Hubungan Pengelolaan
Secara umum dalam konsep sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan hubungan pengelolaan mencakup manajemen hubungan pelanggan atau lebih sering disebut dengan Customer Relationship Management (CRM) dan juga manajemen hubungan supliyer atau lebih sering disebut dengan Supply Relationship Management (SRM).
Hubungan pengelolaan ini bisa masuk kedalam konsep SIE pada bidang keuangan karena dalam bagian ini merupakan salah satu pemeran terpenting dalam semua jenis usaha apapun.
2.3.Studi Kasus
Studi kasus yang penulis angkat ini berasal dari jurnal Asia Pacific Management Review dengan judul “Executive Financial Information System Development and Implementation: Case Study on a Taiwanese IC Design Firm” karya Shu-Hsien Liao dan Shao-ling Lu.
2.3.1. Gambaran Umum Perusahaan
Sitronix Technology Grup merupakan perusahaan desain terpadu (Integrated Circuit Design) yang didirikan pada tahun 1998, fokus utamanya adalah pengembangan sistem dan chip bisnis. Sejak awal berdirinya, Sitronix berkembang sangat cepat yang mana di tahun 2002, pendapatannya sudah mencapai $ 7,2 juta dolar.
Dengan adanya hal tersebut, maka perusahaan perlu teknologi informasi untuk mengembangkan integrasi efektif data, manajemen informasi, dukungan keputusan eksekutif dan lingkungan pengendalian internal.
A. Dukungan Sistem Keuangan Eksekutif Yang dibuat Peneliti melakukan metode wawancara secara mendalam kepada CEO maupun eksekutif lainnya untuk mendalami masalah yang ada didalam
perusahaan tersebut, Dan didapatkan 6 (enam) poin penting yang menjadi pertimbangan CEO untuk menentukan keputusan yang bisa diambil perusahaan tersebut, diantaranya:
- Struktur Keuangan : Perbandingan rasio utang dan rasio investasi jangka panjang
- Pembayaran : Perbandingan rasio aliran dan tingkat bunga dan rasio proteksi dll
- Manajemen Kemampuan : koleksi kas fisik, data penjualan harian, turnover saham
- Probabilitas : Perhitungan pengembalian aset, laba bersih dll
- Arus Kas : Estimasi arus kas, investasi, re-investasi
- Pengaruh Index: perbandingan manajemen dan grafik keuangan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 2.5
Gambar 2.5 Indeks Keputusan Keuangan
Untuk mendukung kebutuhan kasus perusahaan tersebut, maka peneliti membuat sebuah sistem informasi eksekutif dibidang keuangan yang mana meliputi, analisis keuangan, audit internal, risiko manajemen, dan hubungan manajemen menjadi komponen sistem.
Selain itu, menurut hasil wawancara mendalam dan tahap perencanaan sistem, integrasi sistem, sub-sistem dalam perusahaan bertujuan untuk memberikan dukungan sistem untuk CEO dengan enam indeks utama yang telah disebut pada Gambar 2.5, sehingga peneliti membuat desain sistem untuk mendukung CEO dan eksekutif lainnya.
Dalam desain fungsi sistem yang di usulkan peneliti yang didasari dari wawancara secara mendalam terhadap CEO maupun eksekutif lainnya di perusahaan maka desain untuk fungsi sistem nya terdiri dari 4 (empat) bagian, yaitu:
1. Manajemen Keuangan
Fungsi sistem manajemen keuangan meliputi analisis keuangan, manajemen bisnis, dan mata uang manajemen. Misalnya, hubungan data spesifik manajemen bisnis dalam kaitannya dengan catatan penjualan yang berbeda dapat diambil dari database untuk membantu analisis bisnis dan pengambilan keputusan.
Selain itu, sistem dapat menyajikan beberapa pertanyaan mengenai struktur keuangan, kemampuan membayar, dan kemampuan menghasilkan keuntungan pada satu layar.
2. Pengendalian Control
Audit internal dirancang untuk mendukung fungsi web audit dan memeriksa kegiatan pemasaran saat ini. Misalnya, ketika pengguna ingin mengaudit catatan sertifikasi transaksi dari kantor pusat Taipei ke cabang Hong Kong dalam rangka untuk memeriksa masalah yang mungkin antara rasio arus kas dan tingkat turnover saham, hasil query dapat menampilkan data rinci dengan menggunakan permintaan sistem fungsi.
3. Pengelolaan Resiko
Manajemen risiko dalam kasus perusahaan fokus pada menghindari nilai tukar asing dan kerugian bunga debit. Oleh karena itu, real time nilai tukar asing dan debit Data bunga indeks waktu tertentu diperlukan untuk eksekutif untuk membuat keputusan mereka pada urutan negosiasi dan keterlibatan
4. Relationship Management
Manajemen hubungan termasuk hubungan pemasok dan manajemen hubungan pelanggan. Sebagai contoh, perusahaan kasus dapat menganalisis struktur pelanggan untuk produk tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk mengevaluasi pangsa pasar dan potensi pelanggan untuk transaksi produk berikutnya.
EIS dapat menghasilkan informasi secara keseluruhan dari sumber data yang berbeda dalam satu laporan. Laporan analisis diperlukan CEO pada tingkat strategis.
Dari keempat bagian tersebut merupakan solusi yang dibuat oleh peneliti untuk mengatasi masalah yang ada didalam perusahaan Sitronix, Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi bagian dari masing-masing menu yang ada didalam sistem ini, bisa dilihat pada Gambar 2.6
Gambar 2.6 Desain Fungsi Sistem
BAB III
KESIMPULAN
Sistem informasi eksekutif di bidang keuangan merupakan salah satu bagian yang sangat kompleks, karena bagian keuangan merupakan salah satu poin terpenting dalam proses usaha, konsep yang digunakan dalam membuat sebuah sistem informasi eksekutif bidang keuangan adalah mulai dari melakukan analisis keuangan, audit internal, dan hubungan pengelolaan.Dengan studi kasus yang telah dipaparkan, bisa ditarik kesimpulan bahwasannya dengan memanfaatkan sistem informasi eksekutif pada bidang keuangan ini, maka akan mempermudah seorang CEO ataupun eksekutif lain untuk bisa memutuskan langkah yang tepat, baik secara real-time maupun sesuai dengan kebutuhan yang dari perusahaan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
LESTARI, R. A. (2015). BERDASARKAN MENGEVALUASI ANALISIS METODE KINERJA LAPORAN KEUANGAN VERTIKAL-HORIZONTAL KEUANGAN UNTUK PERUSAHAAN PT ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 MAKASSAR PERIODE 2011-2013. E-JOURNAL(EJ), 02.Wikipedia. (2014, 03 31). Wikipedia. Retrieved 11 01, 2015, from Rasio Financial:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rasio_finansial
Yusuf, A. (2013, 04). Academia. Retrieved November 01, 2015, from Sistem Informasi Eksekutif di Kementerian Keuangan: https://www.academia.edu/8738173/Sistem_Informasi_Eksekutif_di_Kementerian_Keuangan
Makalah dan PPT selengkapnya bisa di download DISINI