Rokok Sisha dan Elektrik

Bahaya Rokok Sisha dan Rokok Elektrik

A. Rokok Sisha
rokok_sisha
Rokok sisha merupakan rokok yang asalnya dari arab, di Indonesia sendiri rokok ini sangat mudah kita temukan di mall mall ataupun di café-café, saat ini rokok sisha menjadi trend gaya hidup masyarakat perkotaan. Rokok tradisional timur tengah ini menggunakan ekstrak buah yang dimaksudkan sebagai pengganti tembakau yang mana dalam pembakarannya menggunakan Batu Bara.

Prosesnya selanjutnya menggunakan air untuk meminimalisir kadar nikotin yang masuk ke tubuh. Aroma buah-buahan segar bahkan juga bunga biasanya juga dicampurkan pada tembakau yang dihisap pada pipa sisha yang panjang, hal ini terkadang membuat orang berfikiran bahwasannya Rokok Sisha ini tidak berbahaya.

Dalam penelitian yang diadakan oleh Departemen Kesehatan dan Pusat Kontrol Tembakau di Inggris mendapatkan sebuah fakta yang mencengangkan, disebutkan bahwasannya menghisap Rokok Sisha sama bahayanya dengan Rokok Konvensional (tembakau), dalam perbandingannya juga disebutkan bahwasannya dalam sekali hisapan Rokok Sisha sama halnya kita menghisap Rokok Tembakau sebanyak 70 kali ini disebabkan Karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada tabung lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada Rokok Biasa.

Setelah mengetahui penjelasan diatas pastinya kita bisa berfikir bahwasannya asap yang dihirup pastinya akan lebih banyak dibanding Rokok Konvensional, sebab bentuk pipa Sisha yang besar. Besarnya bisa mencapai 0,15-1 liter asap sekali hisapan. Kadar Tar, Nikotinnya dan Karbon Monoksida yang dihasilkan juga sangat melimpah ruah. Dalam sebuah perbandingan disebutkan bahwasannya kalau kita menghisap Rokok Sisha selama 1 Jam, itu sama saja dengan kita merokok dengan Rokok Konvensional sebanyak 100 batang. Dan tambahan juga resiko penularan TBC, Hepatitis dan Paru-paru lebih besar karena untuk pemakaian rokok secara bergantian akan membuat Kuman maupun Bakteri lebih mudah untuk berpindah.

B. Rokok Elektrik
rokok_elektrik
Rokok elektrik merupakan salah satu cara terapi pengganti nikotin yang menggunakan listrik bertenaga baterai Dalam penelitian yang diadakan oleh Departemen Kesehatan dan Pusat Kontrol Tembakau di Inggris mendapatkan sebuah fakta yang mencengangkan, disebutkan bahwasannya menghisap Rokok Sisha sama bahayanya dengan Rokok Konvensional (tembakau).
Dalam perbandingannya juga disebutkan bahwasannya dalam sekali hisapan Rokok Elektrik sama halnya kita menghisap Rokok Tembakau sebanyak 70 kali ini disebabkan Karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada tabung lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada Rokok Biasa.

Baterai yang ada di Rokok Elektrik digunakan untuk menguapkan nikotin cair. Alat ini dalam dunia medis disebut dengan Electronic Nicotine Delivery System (ENDS). Rokok modern ini memang dirancang untuk memberikan nikotin dan tetap memberikan sensasi merokok pada penggunanya walaupun tidak membakar tembakau.

Proses rokok ini adalah dengan memanaskan cairan isi atau sering disebut dengan filler yang mana biasanya cairan ini tersedia dengan berbagai rasa, ada yang apel, strawberi dll, Namun sebenarnya cairan ini tetap memiliki nikotin, jadi Rokok Elektrik ini dalam prosesnya menggunakan baterai yang mana dari tenaga baterai ini digunakan untuk memanaskan cairan tadi sehingga kita hisap uap dari cairan tadi.

Sayangnya, sebuah penelitian yang telah dilakukan di Jepang telah menemukan bahwa uap yang dikeluarkan oleh Rokok Elektrik ini mengandung zat Karsinogenik atau zat penyebab kanker seperti Formadehyde dan Acetaldehyde. Formadehyde sendiri adalah zat kimia yang biasa ditemukan di dalam bahan bangunan dan Balsem Cair. Zat ini akan memicu 10 kali lipat resikonya dibanding dengan penggunaan Rokok Konvensional.

WHO sendiri telah memberikan pernyataan untuk melarang penjalan rokok jenis ini secara bebas sebab dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan apalagi jika asapnya dihirup oleh anak-anak. PBB juga melarang penggunaan rokok ini di gunakan dalam ruang tertutup public agar uapnya tidak membahayakan orang lain.

Dari ulasan diatas bukan berarti saya melarang untuk menggunakan Rokok Sisha maupun Rokok Elektrik dan membolehkan Rokok Konvensional, semua jenis rokok saya kira tidak ada baiknya untuk tubuh kita, meskipun efek samping yang dhasilkan berbeda-beda, sekarang tinggal kawan-kawan sekalian plih yang mana.

sumber: Majalah Tebuireng


Baca juga selengkapnya Makalah tentang E-Commerce DISINI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

komentar
8 Maret 2015 pukul 15.37 delete

Bener banget gan sangat berbahaya..

Reply
avatar
22 Maret 2015 pukul 02.36 delete

ini lagi trend di daerah ane gan :D

Reply
avatar

1. Dilarang komentar SARA
2. Promosi boleh tapi dengan syarat (no sex, judi dan hal yang terlarang lainnya)
3. Cukup perhatikan nomor 1 dan 2 saja
4. Thank you for visiting