Pengelasan merupakan suatu cara penyambungan suatu logam/ non logam dengan cara memanaskan material yang akan disambung hingga sebagian materialnya melebur dan ditambah dengan filler yang berfungsi menggabungkan material tersebut, semua benda metal bisa di las apabila dengan bahan yang sejenis juga.
Para ahli sejarah memperkirakan bahwa orang mesir kuno mulai menggunakan pengelasan dengan tekanan pada tahun 5500SM(untuk membuat pipa tembaga dengan memalu lembaran yang tepinya saling menutup).
Ada beberapa periode dalam sejarah pengelasan
- Awal mula pengelasan dimulai saat tahun 1901-1903, saat itu fouche dan picard mengembangkan tangkai las yang bisa digunakan dengan acytylen, sehingga saat zaman itu dimulailah zaman pemotongan dan pengelasan
- Periode tahun1903-1918 merupakan periode pemakaian las yang terutama digunakan sebagai cara untuk perbaika
- Mulai periode ke 1914-1918 pengelasan sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, teknik pengelasan terbukti dapat untuk memperbaiki kapal-kapal amerika yang rusak,
- Saat tahun 1919 pemakaian las digunakan untuk fabrikasi dan konstruksi yang mulai berkembang pertama menggunakan electrode alloy
- 1920 ditemuakan teknik untuk pengelasan titik
- Tahun 1930-1950 terjadi banyak peningkatan pada mesin las, diantaranya: proses pengelasan busur nyala (submerged) ini mulai dipakai sekitar tahun 1934 dan dipatenkan tahun1935 dan hingga saat ini sudah lebih dari 50an lebih proses pengelasan yang lebih komplek.
A. Welding Basic (Dasar-dasar pengelasan)
Welding basic merupakan salah satu hal yang wajib diketahui oleh seorang welder, jadi seorang welder harus tahu fungsi alat-alat/ bagian-bagian penting yang ada di mesin las, dan gambar di bawah ini akan memudahkan kita untuk mengetahui serta memahami bagian-bagian dari welding basic.
- Power Source : Mesin las
- Polarity : Alat untuk mengubah polaritas sesuai dengan kegunaan
- Electric cable : Kabel penghubung power source dan stopcotact
- Holder : Tuas yang digunakan untuk pengelasan
- Electrode : Bahan Pengisian saat pengelesan
- Base Metal : Bahan yang akan di las
- Massa : Penjepit yang akan mengalirkan tegangan kepada Base Metal
- Cable Holder : Kabel penghubung antara power source dan holder
- Cable Massa : Kabel penghubung antara power cource dan massa
- Ampere : Untuk pengaturan ampere sesuai dengan kebutuhan
- Switch : Tombol matikan/ nyalakan
A. Welding equipment
Welding equipment merupakan perlengkapan-perlengkapan yang digunakan saat kita bekerja, semua alat ini harus kita siapkan terlebih dahulu, kita periksa perlengkapannya agar saat kita memakainya nanti tidak ada kendala yang menyulitkan, dan dibawah ini merupakan gambar dan penjelasan tentang welding equipment- Auto Darkening Helmet : Untuk melindungi kepala kita dari panas dan radiasi pengelasan
- Safety Glasses : Untuk melindungi mata kita dari percikan, debu, asap dari pengelasan
- Particle Mask : Untuk melindungi kita agar tidak menghirup debu, asap dari pengelasan
- Chipping Hammer : Untuk menghancurkan fluks hasil pengelasan
- Leather Cape/ Welding Clothes : Untuk melindungi kita dari panasnya las, mengurangi radiasi, percikan saat pengelasan.
- Welding Gloves : Untuk melindungi tangan kita dari panasnya las, mengurangi radiasi, percikan saat pengelasan.
- Safety shoes : Untuk melindungi kaki kita dari benda-benda panas, ataupun yang mempunyai hardness yang tinggi
- Ear plug : Untuk melindungi telinga kita dari bisingnya mesin-mesin yang ada.
1 komentar:
komentarThx gan bermanfaat banget artikel nya
Reply1. Dilarang komentar SARA
2. Promosi boleh tapi dengan syarat (no sex, judi dan hal yang terlarang lainnya)
3. Cukup perhatikan nomor 1 dan 2 saja
4. Thank you for visiting